Kamis, 06 November 2014



PT.Wahana Semesta
Intermedia
Neraca selisih

 


Laba rugi


 
Arus kas 

 

untuk aktivitas operasi yaitu
penerimaan kas yang diterima dari pendapatan pengiriman yaitu (1) Rp.700.000.000 – Rp. 22.500.000 = Rp.677.500.000, dimana Rp.700.000.000merupakan pendapatan pengiriman yangdikurangkan dengan kenaikan piutang usahasebesar Rp. 22.500.000,
sedangkan untukbiaya operasi yaitu (2) Rp. 191.600.000 + Rp.40.500.000 = Rp. 232.100.000, dimana Rp.191.600.000 merupakan biaya- biaya selain penyusutan yang ada pada kelompok biaya umum dan adm selain biaya penyusutanditambah dengan biaya langsung perusahaan yaitu sebesar Rp.40.500.000, untukpembelian perlengkapan
(3) kenaikan dari peralatan kantor, untuk pembayaran utang sebesar Rp. 12.076.800
(4)penurunan dari utang usaha yang ada pada tabel selisih neraca.
Sedangkan untuk pembayaran pajak perusahaan sebesar Rp.87.910.000
(5) 20 % x Rp.439.550.000 (laba kotor ), untuk pembelian kendaraan sebesar Rp.157.000.000
(6) dapatdilihat dari selisih aset tetap khusus nya pada kendaraan, dan untuk pembelian peralatansebesar Rp.25.000.000
(7) kenaikan peralatan yang ada pada neraca kolom aset tetap. Untuk pengambilan prive sebesar Rp.83.009.000
(8) dapat dilihat padalaporan perubahan ekuitas.
maka dari laporandiatas terlihat bahwa arus kas yang berasaldari kegiatan operasional dirinci menjadipenerimaan dari berbagai sumber yangmerupakan kegiatan operasional danpengeluaran kas untuk berbagai kegiatanoperasional. Arus kas dari kegiatan investasidan keuangan juga dirinci menurut jenis-jeniskegiatan yang mengakibatkan timbulnyapenerimaan dan pengeluaran kas. Metode inimenyajikan tampilan yang lebih baik bagianalis untuk menilai jumlah kas masuk dankas keluar yang merupakan pilihan bagimanajemen. Jika perusahaan menggunakanmetode langsung, mereka harusmengungkapkan rekonsiliasi antara lababersih dengan arus kas dari operasi dalamskedul terpisah. Perusahaan juga minimalharus melaporkan penerimaan danpengeluaran kas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar