PT.Wahana
Semesta
Laba rugi
Arus kas
untuk aktivitas
operasi yaitu
penerimaan kas
yang diterima dari pendapatan pengiriman yaitu (1) Rp.700.000.000 – Rp.
22.500.000 = Rp.677.500.000, dimana Rp.700.000.000merupakan pendapatan
pengiriman yangdikurangkan dengan kenaikan piutang usahasebesar Rp. 22.500.000,
sedangkan
untukbiaya operasi yaitu (2) Rp. 191.600.000 + Rp.40.500.000 = Rp. 232.100.000,
dimana Rp.191.600.000 merupakan biaya- biaya selain penyusutan yang ada pada
kelompok biaya umum dan adm selain biaya penyusutanditambah dengan biaya
langsung perusahaan yaitu sebesar Rp.40.500.000, untukpembelian perlengkapan
(3) kenaikan
dari peralatan kantor, untuk pembayaran utang sebesar Rp. 12.076.800
(4)penurunan
dari utang usaha yang ada pada tabel selisih neraca.
Sedangkan untuk
pembayaran pajak perusahaan sebesar Rp.87.910.000
(5) 20 % x
Rp.439.550.000 (laba kotor ), untuk pembelian kendaraan sebesar Rp.157.000.000
(6) dapatdilihat
dari selisih aset tetap khusus nya pada kendaraan, dan untuk pembelian
peralatansebesar Rp.25.000.000
(7) kenaikan
peralatan yang ada pada neraca kolom aset tetap. Untuk pengambilan prive
sebesar Rp.83.009.000
(8) dapat
dilihat padalaporan perubahan ekuitas.
maka
dari laporandiatas terlihat bahwa arus kas yang berasaldari kegiatan operasional
dirinci menjadipenerimaan dari berbagai sumber yangmerupakan kegiatan
operasional danpengeluaran kas untuk berbagai kegiatanoperasional. Arus kas
dari kegiatan investasidan keuangan juga dirinci menurut jenis-jeniskegiatan
yang mengakibatkan timbulnyapenerimaan dan pengeluaran kas. Metode
inimenyajikan tampilan yang lebih baik bagianalis untuk menilai jumlah kas
masuk dankas keluar yang merupakan pilihan bagimanajemen. Jika perusahaan
menggunakanmetode langsung, mereka harusmengungkapkan rekonsiliasi antara
lababersih dengan arus kas dari operasi dalamskedul terpisah. Perusahaan juga
minimalharus melaporkan penerimaan danpengeluaran kas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar